√Konsep Dasar Menghias Kain
Rabu, 28 Oktober 2015
Tulis Komentar
Ragam hias kain merupakan sebuah desain yang diciptakan dari berbagai unsur garis, bentuk, tekstur, warna serta volume dengan tujuan untuk meningkatkan mutu serta kualitas suatu busana. Ditinjau dari teknik pembuatannya, jenis hiasan pada kain dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu hiasan permukaan kain dari bermacam-macam tusuk hias seperti sulaman, lekapan, smock, dan kruissteek yang dibuat dengan bantuan mesin maupun dengan jahitan tangan serta hiasan pada kain yang diperoleh dari penambahan bahan baru berupa kaitan, rajutan, frivolite, macrame dan sambungan perca yang berfungsi sebagai hiasan pada benda.
Sumber : http://cheq-sue.com
Sumber : http://cdnpix.com/
Dalam menciptakan hiasan busana, terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan agar diperoleh keselarasan, keseimbangan serta kesatuan desain hiasan dengan benda yang akan dihias. Penempatan desain hiasan hendaknya disesuaikan dengan luas bidang kain serta struktur benda yang akan dihias. Hindari penggunaan hiasan yang berpotensi untuk merubah merubah desain struktur benda, misalnya penambahan hiasan berbentuk lingkaran pada bidang yang berbentuk segi empat.
Sumber : http://quanesha.com/
Sumber : http://anandaazarya.wordpress.com/
Dilihat dari bentuknya secara garis besar, desain hiasan pada kain dapat diklasifikasikan kedalam ragam hias simetris dan asimetris. Keseimbangan simetris akan tercipta apabila terdapat kesamaan bentuk maupun ukuran antara bagian satu dengan bagian lainnya, misalnya hiasan pada bagian kiri dengan bagian kanan maupun bagian atas dengan bagian bawah. Pengulangan bentuk yang tepat merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya desain hias yang seimbang. Sedangkan keseimbangan asimetris terbentuk dari penempatan ragam hias yang seimbang meski satu sama lain tidak memiliki kesamaan bentuk dan ukuran.
Sumber : http://tgemilang.blogspot.com/
Sumber : http://bahagianusahawan.blogspot.com/
Desain hiasan pada busana dapat dibuat dalam berbagai variasi ragam hias mulai dari yang bersifat naturalis seperti bentuk tumbuhan dan binatang, ragam hias geometris berupa segi tiga, segi empat, dan lingkaran, ragam hias dekoratif yang terbentuk dari kombinasi ragam hias naturalis dan geometris, serta stilasi yang diperoleh dari penyederhanaan bentuk asli kedalam bentuk lain sesuai yang dikehendaki.
Sumber : http://www.growingyourbaby.com/
Sumber : http://kahwinmall.com/
Semoga artikel kali ini bisa menambah pengetahuan sahabat Fitinline. Semoga bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "√Konsep Dasar Menghias Kain "
Posting Komentar