√Tips Menjahit Kebaya Dari Kain Brokat
Rabu, 28 Oktober 2015
Tulis Komentar
Kain brokat atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Brocade merupakan jenis kain yang kaya akan dekorasi dengan atau tanpa benang emas dan perak yang menampilkan pola tertentu seperti bunga, tanaman, serta unsur alam lainnya. Istilah brokat diambil dari bahasa Italia yaitu broccato yang memiliki arti "kain yang disulam". Kemewahan dan pesona yang melekat pada kain brokat menjadikannya sebagai kain spesial yang seringkali digunakan untuk membuat busana spesial seperti gaun malam, gaun pesta, maupun gaun pernikahan.
Sumber : http://laurentia.dwintani.com/
Sumber : http://www.kratonpedia.com/
Selama berabad-abad bahan brokat lebih banyak dimanfaatkan untuk melapisi sofa dan kursi antik, gorden, serta tirai tempat tidur karena dianggap memberi kesan agak formal pada ruangan. Hanya saja pemanfaatannya untuk hal-hal tersebut sedikit berkurang setelah pertengahan abad ke 20. Ditanah air sendiri kain brokat lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat kebaya karena mampu memberikan kesan anggun dan elegan pada busana yang dihasilkan. Kebaya yang dibuat dari bahan kain brokat sangat sesuai untuk dijadikan gaun malam yang mewah.
Sumber : http://inadedesign.blogspot.com/
Berbeda dengan teknik pembuatan busana dari kain katun atau kain lain pada umumnya, dalam pembuatan busana kebaya dari kain brokat terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Untuk menjahit bahan brokat yang memiliki daya mulur cukup tinggi, dalam memberikan tanda garis pola atau garis rader sebaiknya pada bagian bahu dan bagian badan dikurangi dikurangi 1cm dari ukuran pola yang dibuat pada media kertas sebelumnya. Sehingga ukuran badan yang diperoleh secara keseluruhan berkurang 4 cm. Metode ini dapat diterapkan untuk pembuatan baju yang ukurannya pas di badan.
Sumber : http://www.kratonpedia.com/
Sumber : http://www.payetgaunpesta.com
Mengingat bahan brokat memiliki tekstur berpori dan relatif tipis maka dalam membuat garis rader sebaiknya hindari pengunaan rader yang bergerigi untuk meminimalisir kerusakan kain. Dalam pembuatan busana dari kain brokat gunakan kampuh balik atau kampuh kostum untuk menjahit bagian-bagian tertentu, sehingga jahitan yang dihasilkan tampak lebih rapi dan indah jika dilihat dari luar. Gunakan alas berupa kertas koran dibagian bawah kain kebaya, sehingga jahitan yang dihasilkan tidak mengkerut.
Sumber : http://www.aliyahbusana.com/
Sumber : http://nurgallery.wordpress.com/
Bahan brokat yang umumnya bertekstur tipis mayoritas tidak cukup tahan terhadap panas, oleh karena itu hindari menyetlika kebaya dari bahan brokat tanpa menggunakan alas. Selamat mencoba dan semgoa bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "√Tips Menjahit Kebaya Dari Kain Brokat "
Posting Komentar